Friday, August 5, 2016

Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa

Seperti kita ketahui bersama bahwa orang Tionghoa yang berada di Indonesia sebagian besar adalah seorang pengusaha. Dan, hebatnya hampir keseluruhan mereka adalah pengusaha yang sukses. Seakan-akan apapun bisnis yang pengusaha Tionghoa kerjakan bisa berjalan dengan baik dan membawanya menuju kesuksesan.

Ada banyak nilai di sini yang bisa kita pelajari dalam sistem atau tata kelola bisnis yang dijalankan oleh pengusaha Tionghoa. Apa saja sebenarnya yang menjadi kunci sukses dalam menjalankan bisnis dari orang Tionghoa tersebut, perhatikan rahasianya di bawah ini.

1. Pembelajaran Bisnis Sejak Dini

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi keluarga Tionghoa ketika menjalankan bisnis keluarga selalu diikutsertakan sejak dini. Bahkan jangan kaget ketika misalnya mereka membuka usaha toko, maka biasanya anak yang menjadi pelayan dan ibu menjaga kasir.
Nah, pembelajaran bisnis seperti ini ternyata sangat efektif dan efisien dalam kultur pengusaha Tionghoa. Sangat bermanfaat bagi anak, nantinya ketika mereka dewasa, mereka sudah sangat memahami seluk beluk bisnis yang dikelola ayahnya. Sehingga ketika dilepaskan pun, mereka tidak kaget lagi.

2. Manajemen Keuangan yang Baik


Ini adalah salah satu kunci usaha yang mungkin jarang dilakukan oleh pebisnis kita. Pengusaha Tionghoa, seberapapun kecil bisnis yang mereka kelola, mereka selalu membuat pembukuan serapi mungkin dan sedetail mungkin.
Mereka menyadari betul bagaimana pentingnya tata kelola keuangan dalam bisnis, sehingga dari sini akan memudahkan setiap langkah bisnis yang mereka akan lakukan. Dengan membiasakan diri membuat catatan keuangan sejak bisnis masih kecil, maka akan semakin memudahkan ketika bisnis menjadi besar suatu saat.

3. Sistem Administrasi yang Rapi

Hampir kita tidak pernah menemui sebuah toko yang dikelola orang Tionghoa kehabisan stok barang. Ini bukti nyata bahwa mereka benar-benar menjaga peluang yang ada, mereka tidak mau peluang meskipun sangat kecil sampai terlepas dari genggaman.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan betapa rapinya administrasi yang mereka jalankan. Mereka tahu jika sampai sekali saja tidak bisa melayani pelanggan, maka kredibilitas toko akan menurun di mata pelanggan. Sistem administrasi yang sangat tertata dengan baik bisa menjadi rahasia sukses mereka dalam menjalankan sebuah usaha.

4. Meminimalisir Biaya Hidup

Kebiasaan yang selalu dilakukan oleh pengusaha Tionghoa ketika mereka menjalankan usaha adalah dengan meminimalisir biaya hidup seminim mungkin. Sebelum mereka benar-benar kaya, mereka akan selalu bertindak dengan hati-hati. Bahkan mereka mampu menekan biaya hidup dengan hanya menggunakan 20% dari penghasilan yang mereka dapatkan.
Mereka tidak akan pernah bersenang-senang sebelum posisi usahanya benar-benar aman. Jadi ketika mereka mendapatkan penghasilan 100 juta maka untuk biaya hidup mereka menggunakan yang 20 juta.

5. Keberanian Pengusaha Tionghoa Dalam Mengambil Resiko

Faktor ini juga sangat berpengaruh dalam setiap langkah bisnis yang diambil oleh pengusaha Tionghoa. Mereka memiliki keberanian yang sangat tinggi dalam mengambil sebuah resiko. Namun demikian, tentu setiap keputusan sudah dipikir dengan baik, dengan analisa yang kuat dari pengalaman.
Maka dari itu, spekulasi mereka dalam berbagai bisnis sangat bagus. Intuisi yang kuat ini menunjukkan bahwa mereka memiliki jam terbang yang sangat tinggi dalam membaca peluang. Pengalaman jatuh bangun dalam dunia bisnis yang mereka geluti semakin mengasah kemampuan mereka dalam menganalisa sebuah peluang.

6. Belajar Kepada Siapapun

Kaum Tionghoa ketika mereka sudah memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis, maka mereka akan selalu belajar kepada siapapun. Mereka tidak pernah malu atau segan untuk bertanya pada siapapun yang dianggap bisa memberikan informasi terkait bisnis yang akan mereka jalankan. Daya belajar yang sangat tinggi ini membuat mereka cepat mengetahui informasi penting terkait usahanya. Sehingga membuat usaha yang mereka kelola cepat berkembang dan menjadi besar.

7. Etos Kerja yang Sangat Baik

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kaum Tionghoa dalam bekerja memiliki etos kerja yang sangat luar biasa bagus.
Mereka akan selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, tuntas dengan integritas yang sangat tinggi. Selain itu keseriusan mereka dalam mencintai pekerjaan menjadikan setiap langkah kerja menjadi menyenangkan. Sehingga hal ini menjadikan mereka semakin semangat setiap hari dalam memajukan bisnisnya.

Tuesday, July 26, 2016

Peluang Usaha Baru Memanfaatkan Demam Pokemon GO

Game Pokemon Go sudah resmi di rilis beberapa Negara, diantaranya adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jerman dan beberapa Negara lainnya. Sementara untuk di Indonesia sendiri game Pokemon Go belum tentu kapan akan di rilis.
Hal tersebut masih di tunggu-tunggu oleh pecinta permainan Pokemon Go di Tanah Air.
Namun demikian, game Pokemon Go sudah bisa di main di Tanah Air. Perhatikan saja bagaimana antusias masyarakat kita dalam memainkan game online ini. Demam game online Pokemon Go sangat terasa sekali. Hal tersebut terbukti dengan adanya komunitas Pokemon Go, serta berita-berita atau info di media yang menyebutkan tentang permainan ini.
Ternyata fenomena demam game online Pokemon Go ini bisa mendatangkan peluang usaha baru yang menguntungkan. Berikut ini adalah 3 peluang usaha baru memanfaatkan demam Pokemon Go.

Demam Pokemon Go Mendatangkan Peluang Usaha Baru

  1. Jualan Boneka Pokemon Go
Boneka merupakan benda unik yang banyak diminati. Apalagi boneka tersebut berbentuk hal-hal yang kita sukai, seperti bentuk binatang peliharaan ataupun yang liannya. Artinya orang akan tertarik membeli boneka, jika boneka tersebut berbentuk benda atau hal yang ia sukai.
Berbicara bentuk boneka, Anda bisa membuat atau menjual boneka sesuai trend saat ini, yaitu demam game online Pokemon Go.
Jualan boneka Pokemon Go, sepertinya sangat menguntungkan sekali. Sepertinya para pecinta dan pemburu Pokemon Go juga akan berburu monster Pokemon di dunia nyata, yaitu BONEKA POKEMON GO. 🙂
  1. Jualan Baju Kaos Pokemon Go
Sama seperti boneka, aneka baju yang bermotif Pokemon juga akan diburu oleh hunter Pokemon. Peluang-peluang ini lah yang mesti dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual baju kaos Pokemon Go.
Selain baju kaos bermotif Pokemon Go, Anda juga bisa menjual aksesoris liannya yang bermotif Pokemon Go.
  1. Jasa Transportasi Untuk Para Pemburu Pokemon GO
Selain menjual produk yang berhubungan dengan demam game Pokemon Go, kita juga bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka usaha di bidang jasa. Usaha jasa yang dimaksud adalah jasa transportasi ditawarkan kepada para pemburu monster Pokemon, sehingga mereka bisa berkeliling kota untuk berburu Pokemon dengan nyaman.
Jasa transportasi ini lebih cocok dijalankan di kota-kota besar yang sekarang ini lagi dilanda deman game online Pokemon Go. Seperti Jakarta, bandung, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Intinya para pemburu monster Pokemon rame ya booos.. Hehehe  🙂 🙂
Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha baru, mungkin kesempatan ini bisa Anda tangkap dengan membuka usaha. Pastinya usaha yang di jalankan berhubungan dengan game Pokemon Go.
Ingat, untuk memperlancar penjulan sebaiknya lakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan berbagai media social dan toko online yang sudah terkenal. Sebab pemasaran online jauh lebih menguntungkan.
Bagaimana menurut Anda? Tertarikah peluang usaha baru diatas? Silahkan diperhitungkan. Selamat mencoba!!

Belum Punya Modal Bukan Berarti Gak Bisa Buka Usaha, Coba Aja Solusi Ini, Berani?

Sahabat semua, tulisan kali ini, Admin sadur dari sebuah blog tentang keuangan yang cukup favorite Membuka usaha sendiri itu memang bagus banget buat belajar mandiri. Entah sampingan atau full time, kalau usahamu ditekuni bukan gak mungkin mengantarkanmu ke pentas kesuksesan.

Akan tapi gak bisa dipungkiri, bahwa modal kadang menjadi kendala buat sebagian orang sebelum memulai usaha. Mau minjem orangtua kok takut ngrepotin, minjem ke teman kok gak enak. Mau pakai tabungan pribadi kok ya saldo gak mencukupi.

Jikakalau masih kepentok sama perkara modal bisa-bisa rencana bisnis malah cuma akan menjadi angan-angan. Makanya kita harus berpikir kreatif kalau begini urusannya, bukan?.

Sebetulnya ada banyak cara untuk mencari modal tanpa harus berutang ke keluarga, teman atau bank. Coba aja Sahabat baca tentang beberapa cara buat mendapatkan modal usaha tanpa harus berutang.

1. Menabung per Pekan dengan Kelipatan
Menabung bagi sebagian orang mungkin susah. Makanya butuh kerja keras agar tabungan selalu terisi (bukannya malah berkurang terus).
Menabung itu gak harus sebesar 50% dari gajimu. Sisihkan saja sekian persen dari gajimu, misalnya 20%.
Kalau masih gagal juga, ini saatnya kamu mencoba ide yang lebih radikal. Menabung per minggu dengan kelipatan.
Misalnya pada minggu pertama Maret kamu menabung Rp 5000, di minggu kedua kamu menabung Rp 10.000, minggu ketiga Rp 15.000, minggu keempat Rp 20.000. Begitu seterusnya sampai 12 bulan.

2. Membuka Garage Sale
Pasti ada banyak barang nganggur di kamar atau garasi rumahmu. Selain bikin penuh, barang-barang yang nganggur itu kadang cuma jadi pengumpul debu.
Daripada cuma bikin penuh ruangan, kenapa gak dijual saja lewat garage sale atau online? Lagi pula ruangan bakal lebih menyenangkan kalau lebih lega. Hasil penjualan barang tersebut bakal jadi lumayan buat menambah modal usaha.

3. Patungan
Kalau sudah ada tabungan tapi dirasa masih kurang, kenapa gak coba patungan saja? Bisa kok patungan sama keluarga atau teman.
Pastikan kamu sudah ada business plan dulu buat lebih meyakinkan mereka. Nanti keuntungan bisa dibagi berdasarkan porsi patungan modal.

4. Ikut Arisan Modal
Daripada nongkrong sana-sini gak jelas, mending manfaatin buat arisan. Bikin aja arisan bareng temen-temen nongkrong, kantor atau tetangga sekomplek. Lumayan lho, misalnya saja arisan per bulan Rp 100 ribu, kalau peserta ada 20 orang, setiap kocokan bisa dapat Rp 2 juta tuh.

5. Kenalan sama Crowdfunding
Punya ide yang kamu anggap luar biasa untuk berbisnis? Coba deh pakai sistem crowdfunding.
Sistem crowdfunding ini berupa donasi dari orang-orang yang tertarik dengan ide kamu. Untuk memancing minat para donatur, kamu harus menyajikan ide yang unik. Kamu juga bisa memberikan imbal balik berupa diskon, merchandise untuk para donatur yang mendonasikan nominal tertentu.

Semoga solusi ini bisa bermanfaat bagi sahabat yang mau buka usaha, akan tetatpi modalnya belum ada atau belum mencukupi untuk memulai sebuah bisnis. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba solusi di atas.

Monday, July 25, 2016

Kisah Pebisnis Sukses Eka Tjipta Widjaja

Sebagai pebisnis yang sangat sukses, Eka Tjipta atau Oei Ek Tjong adalah inspirasi bagi pebisnis lainnya. Bagaimana tidak, dengan segala keterbatasan yang ada, Eka Tjipta berhasil mengembangkan binsis yang luar biasa dan tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia selama beberapa tahun.


Banyak kisah menarik, inspiratif dan positif yang bisa diambil pelajaran dari cerita perjalanan pria kelahiran Tiongkok ini dalam merintis dan membangun bisnis. Kerja keras dan keuletannya dalam menggapai impian merupakan sebuah makna yang amat berharga untuk kita ambil hikmah dan pelajaran positif.

Pindah ke Indonesia

Kepindahan Eka Tjipta ke Indonesia terjadi pada tahun 1932 saat ia masih berusia 9 tahun. Saat akan pindah ke Makassar, keluarga pria yang lahir tanggal 3 Oktober 1923 ini harus berhutang ke rentenir dan dengan bunga yang tidak sedikit. Hal ini dilakukan karena keluarga Eka adalah keluarga sederhana bukanlah keluarga berada.
Dengan kondisi yang serba kekurangan ini pula akhirnya Eka harus merelakan#pendidikan Eka terhenti sampai tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk membantu orang tuanya dalam melunasi hutang-hutangnya ke rentenir. Dengan bekal sepeda dan barang eceran, Eka kecil pun membantu ayahnya berjualan dagangan kelontong dengan berkeliling menjajakan makanan dari pintu ke pintu.

Mulai Berbisnis

Pada usia 15 tahun Eka mulai berbisnis dengan modal yang seadanya. Dia pun berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir untuk kemudian dia jual lagi secara eceran. Selain jualan gula dan biskuit, beragam pekerjaan dan usaha lain juga pernah ia jalani seperti juga berbisnis minyak kelapa dengan modal 4.000 kaleng minyak kelapa.
Keuntungan yang lumayan pun mulai dirasakan Eka kecil saat berbisnis dan insting bisnis Eka Tjipta mulai tercipta saat itu. Dari keuntungan yang diperoleh inilah, Eka akhirnya bisa sedikit demi sedikit mencicil utang dari rentenir setiap bulannya.

Jatuh Bangun Dalam Bisnis

Meski kemudian bisnisnya pernah terhenti karena adanya pajak yang besar yang ditetapkan Jepang ketika menjajah Indonesia kala itu, namun Eka Tjipta tak mau menyerah. Ia kembali terjun ke dunia bisnis kali ini dengan usaha industri rumahan kembang gula. Dari hasil bisnis tersebut kemudian Eka kumpulkan untuk investasi tanah.
Dari sini, bisnis Eka mulai kembali tumbuh dengan menjadi pengusaha grosir makanan dan minuman yang sukses. Selain menjalakan toko grosir, saat itu Eka Tjipta juga menjadi rekanan CIAD (Corp Intendands Angkatan Darat/TNI) serta menjadi pedagang kopra. Namun tak seberapa lama, Jepang kembali mengeluarkan kebijakan monopoli kopra yang lagi-lagi mengentikan bisnis Eka Tjipta.
Eka kemudian kembali menjajal bisnis usaha leveransir dan aneka kebutuhan lainnya. Saat dalam masa pertumbuhan, lagi-lagi usahanya mengalami kebangkrutan ketika seluruh barang dagangannya di rampas habis-habisan oleh oknum pemberontak Permesta pada tahun 1950.
Inilah bentuk perjuangan jatuh bangunnya Eka Tjipta dalam dunia bisnis yang penuh dengan rintangan. Meski banyak mengalami cobaan yang berat, namun Eka Tjipta tetap tak menyerah dalam berbisnis.

Eka Tjipta Membangun Imperium Bisnis

Pada tahun 1980, Eka Tjipta memutuskan untuk pindah ke Riau dan membeli sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar. Tak tanggung-tanggung, saat itu Eka juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit.
Ketika bisnis kelapa sawitnya berkembang pesat, Eka Tjipta pun memutuskan untuk menambah bisnisnya. Maka pada tahun 1981 Pria yang kini memiliki yayasan Eka Tjipta Foundation membeli perkebunan sekaligus pabrik teh dengan luas mencapai 1000 hektar dan pabriknya mempunyai kapasitas 20 ribu ton teh.
Sukses berbisnis kelapa sawit dan teh, Eka Tjipta Widjaja belum puas. Ia kemudian merintis bisnis di bidang perbankan. Eka pun membeli Bank Internasional Indonesia (BII) dengan asset mencapai 13 milyar rupiah. Dalam akuisisi  tersebut, Eka Tjipta lagi-lagi berhasil mengembangkan BII menjadi lebih besar dengan puluhan cabang dan asetnya yang kini mencapai 9,2 trilliun rupiah.
Imperium bisnis Eka Tjipta pun semakin nampak nyata saat Eka Tjipta Widjaja mendirikan pabrik kertas PT Tjiwi Kimia dan mengakuisisi PT Indah Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp per tahun dan bisa memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun. Pemilik Sinar Mas Group ini juga tercatat telah membangun beberapa gedung seperti ITC Mangga Dua, Green View apartemen yang berada di Roxy, dan juga Ambassador di Kuningan.

Friday, July 15, 2016

10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

Kesuksesan adalah hal yang dicari setiap orang. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk meraihnya adalah dengan memulai bisnis. Pemikiran untuk menjadi pengusaha sudah menjadi tren di semua kalangan masyarakat, terutama kalangan muda. Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah sukses menjadi pengusaha di usia muda. Hal ini memang tidak mengherankan, karena banyak orang yang mulai merasa lelah dan terbatas dengan hanya menjadi karyawan, sehingga pemikiran untuk membuat bisnis menjadi pilihannya.
Untuk sukses memulai bisnis tidak selalu berjalan lancar, diperlukan beberapa keahlian dan langkah yang harus dilakukan dengan benar. Bahkan ada pemikiran yang berkata bahwa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. Tapi sebenarnya, semua orang bisa kok menjadi pengusaha jika kamu mau belajar dan bekerja keras. Scott Gerber adalah seorang pengusaha muda, penulis, dan investor asal Amerika Serikat. Berikut ini adalah 10 tips untuk sukses memulai bisnis untuk pemula oleh Scott Gerber.

1. Fokus pada satu peluang bisnis




Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, saat ini seakan-akan semua hal dapat menjadi peluang bisnis. Dengan begitu banyaknya peluang yang dapat diambil, mungkin kamu akan bingung dalam memilih satu peluang yang akan dikembangkan. Sehingga banyak orang yang malah mencoba untuk mengembangkan banyak peluang dalam waktu yang bersamaan. Namun apa itu benar? Tidak ada yang benar atau salah, karena semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu peluang saja.
Dengan kamu fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan pikiran kamu untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengeksekusi semua ide-ide tersebut. Mengurus satu bisnis saja sudah sulit, apalagi kalau banyak, ya nggak?

2. Lakukan hal yang kamu sukai

Dalam melakukan apapun juga, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan sehingga bisa lebih maksimal. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal, karena itulah banyak pekerjaan-pekerjaan yang tidak umum pada saat ini. Namun bagi kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha, jangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar, terlihat keren, atau karena disuruh. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan ketika memulai bisnis adalah, berdasarkan hobi. Jika hobi kamu adalah fotografi, kamu bisa mulai menjual perlengkapan kamera. Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membuka usaha pun tercapai.

3. Kuasai segalanya tentang bisnis kamu

Di awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya disana. Namun kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat membuat investor yakin bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.

4. Selalu mau belajar dari orang lain

Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap terbuka pada pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor, teman atau orang yang sudah sukses untuk menjadi penasehat kamu, tempat kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih banyak mendengar akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.

5. Hiduplah dengan sederhana

 
Lupakan semua keindahan dari menjadi pengusaha. Mobil mewah, makan mewah, rumah besar, atau segala hal yang menunjukkan kemewahan. Hiduplah dengan pandangan bahwa kamu adalah pemula yang membutuhkan uang untuk sukses. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati proses menuju sukses dan segala hal yang kamu impikan itu akan datang pada saatnya nanti.

6. Belajar dari kegagalan

 
Tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Sama halnya dengan dunia bisnis. Ada 2 pilihan dalam hidup kita yang menentukan kesuksesan, yaitu untuk maju atau diam. Jika kamu ingin maju, maka kamu juga harus siap untuk menghadapi kegagalan. Karena tidak semua yang kamu rencanakan selalu berjalan lancar sesuai keinginanmu. Justru kegagalan harus terjadi untuk mengajarkan kamu dan mempersiapkan kamu untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Ketika gagal, jangan putus asa, terus mencoba dan belajarlah dari pengalaman itu. Kegagalan itu guru terbaik loh!

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses Yang Harus Kamu Tiru

7. Tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu yang terbaik

 
Yakinlah bahwa tidak ada investor yang mau berinvestasi dalam bisnis kamu, karena mereka belum tahu standar dari konsep bisnis kamu. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi para investor. Jalankan konsep bisnismu dengan modal seadanya untuk memberi bukti nyata kepada investor. Ketika kamu sudah menunjukkan bahwa konsep kamu yang terbaik, lalu percayalah bahwa para investor yang akan mencari kamu.

8. Jagalah kesehatan

 
Untuk sukses, memang harus bekerja keras, namun jangan lupa bahwa menjaga kesehatan juga tanggung jawab kamu. Dengan kamu menjaga kesehatan, percayalah apapun yang kamu kerjakan akan lebih produktif. Atur pola makan, berolahraga teratur, dan sempatkan waktu untuk beristirahat dari pekerjaan. Bayangkan jika kamu jatuh sakit, tidak ada yang dapat kamu lakukan dengan sempurna. Kesehatan memberi kamu kesempatan untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Sebisa mungkin seimbangkan pekerjaan dengan menjaga kesehatan.

9. Buktikan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata

Perhatikan apa yang kamu katakan. Katakan hal yang mampu kamu lakukan, jangan terlalu banyak bicara tapi kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Buktikan yang kamu bisa lakukan melalui tindakan, bukan melalui kata-kata, karena dengan kamu bertindak, orang akan lebih bisa menilai hasil kerjamu. Speak less, do more, right?

10. Tahu kapan harus berhenti berusaha

Seorang kapten yang bijak tidak akan tenggelam bersama kapalnya. Itulah pepatah yang menjelaskan bahwa seorang yang bijak adalah orang yang tahu kapan harus berusaha dan kapan harus berhenti. Berhenti berusaha tidak selalu bentuk dari menyerah, terkadang ada hal-hal yang memaksa kamu untuk berhenti, jika tidak kamu akan semakin terpuruk. Demikian juga dalam merintis bisnis. Terkadang, bisnis yang kita mulai tidak membawa kamu kepada kesuksesan, melainkan malah membuat kamu menajdi terpuruk. Ketika situasi itu datang, maka kamu harus tahu kapan harus berhenti. Bersikap bijaksana dan peka terhadap keadaan akan membantu kamu untuk terhindar dari keterpurukan.

Thursday, July 14, 2016

Peluang menggiurkan bisnis kartu internet

Masyarakat Indonesia saat ini terus melek dengan internet, didukung dengan terus berkembangnya gadget berupa device yang terus memudahkan untuk mengakses dunia maya ini. Nyatanya ini berdampak terbukanya kesempatan usaha baru yaitu jual kartu perdana untuk internet yang di perlukan untuk kegiatan berselancar di dunia maya ini.


Berinternetan Saat ini Semakin Murah

Berjualan kartu perdana sebenarnya bukan kesempatan usaha yang baru, tetapi telah ada sejak dahulu disaat mulai ramainya pemakai handphone. Akan tetapi kini ini yang sedang ramai adalah bisnis kartu perdana yang didalamnya tersedia kuota untuk jalan masuk internet, dan voucher isi ulang kuotanya. Provider yang mempelopori layanan ini pada awalnya adalah tri, dan saat ini terus tak sedikit provider lainnya melakukan faktor yang sama.

Dengan adanya kartu perdana ini juga menjadikan anggaran untuk berinternetan terus terjangkau, apabila sebelumnya sistim yang di terapkan adalah dengan pembelian paket perbulan alias perminggu, kini tak lagi.

Sebagai gantinya adalah memebeli kartu perdana yang didalamnya telah terisi kuota, walau resikonya adalah wajib berganti-ganti nomer setiap pembelian kartu baru, tetapi itu tak menjadi persoalan sebab harga yang di tawarkan jauh lebih terjangkau ketimbang sistim paketan.

Gadget Menjadi Pemicu Utama

Ramai nya bisnis ini juga di sebabkan oleh banyaknya beredar device dan tablet yang di pakai masyarakat untuk mengakses internet, dengan adanya gadget ini dinilai lebih memudahkan untuk internetan, walau kebanyakan pula masyarakat menggunakannya untuk jalan masuk di modem melewati komputer. Jadi dari itu kartu perdana ini pun menjadi rebutan, sering stok di konter-konter kosong sebab kehabisan.

Selain itu teknologi gadget yang terus hebat turut menjadikan bisnis jual kartu perdana terus menguntungkan. Saat ini fitur-fitur didalamnya bertambah tak sedikit dan beragam, dari mulai yang hanya memerlukannya untuk bermain game sampai memakai aplikasi-aplikasi yang mendukung pekerjaan, dan kesemuanya itu memperlukan jalan masuk internet.

Maka dari itu tak heran apabila usaha ini begitu menguntungkan, sebab konsumsi akan internet masyarakat masa saat ini lumayan besar.

Untung Yang Lumayan Dan Berkelanjutan

Kartu perdana ini umumnya mempunyai besaran kuota yang berbeda-beda, jadi konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya. Dimulai dengan yang berukuran 1 Giga, sampai 10 giga pun tersedia, uniknya terus besar kuota jadi harganya pun akan terus ringan.

Jika di analisa lebih lanjut, umpama dari satu kartu perdana penjual memperoleh keuntungan 5 ribu saja jadi apabila dalam satu hari ada 20 orang pembeli, hasil yang didapat adalah 100 ribu rupiah, ini adalah keuntungan yang lumayan untuk skala usaha dengan modal kecil. dengan banyaknya pemakai internet saat ini jadi tak akan susah untuk menjual kartu perdana sebanyak itu perharinya, bahkan ada yang mampu menjual sampai ratusan kartu perharinya.

Baca juga postingan Usaha Sampingan Yang Mudah Dengan Modal Kecil

Selain itu, konsumsi masyarakat juga akan berkelanjutan, mereka akan membeli kembali apabila kuota di kartu perdananya telah habis, tren berinternetan saat ini telah hampir menjadi barang pokok yang tak dapat di lewatkan.

Usaha jual kartu perdana ini juga tak hanya dapat di jalankan oleh konter-konter biasa yang menjajakan pulsa dan ponsel dan aksesorisnya. Saat ini yang mejualnya dengan cara online pun telah mulai banyak, mereka mengkhususkan menjual kartu perdana untuk internetan saja.

Bagaimana berminat kah kalian untuk ikut berjualan kartu perdana ?

Monday, July 11, 2016

Seni Mencari Uang

Mengapa orang kaya semakin kaya dan orang miskin tetap saja miskin (bahkan semakin miskin)? Jawabannya simpel yaitu karena cara mereka mencari uang sangat berbeda.
Orang miskin selalu berpikir: kaya = banyak uang, sehingga mereka selalu menyalahkan keadaannya (tidak punya banyak uang), mereka menganggap faktor sukses yang paling berpengaruh adalah modal (uang) dan koneksi (kenalan orang kaya/berkedudukan tinggi).
Sayangnya hal itu ada benarnya. Modal dan koneksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan seseorang (namun itu bukanlah segalanya). Salah satu penyebab utama orang miskin tetap menjadi miskin adalah karena kurangnya akses kedalam suatu sistem/institusi.
Seperti yang kita tahu di Indonesia banyak posisi/jabatan yang didapatkan karena koneksi personal, begitu pula perusahaan rata-rata merekrut seseorang berdasarkan referensi/koneksi ketimbang mencari orang baru yang tidak memiliki hubungan sama sekali. Ditambah lagi orang miskin tidak memiliki akses seperti sekolah ditempat yang ternama (karena mahal), dan terbatasnya koneksi mereka dilingkungan/pergaulan yang sama-sama miskin.
Karena itu modal dan koneksi jelas sangat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan. Tapi bukan berarti orang miskin tidak memiliki kesempatan sama sekali, apa yang sebenarnya jauh lebih penting adalah mental dan kebiasaan.
Modal dan koneksi bisa dicari, namun alasan utama mengapa orang miskin tetap miskin dan orang kaya semakin kaya adalah cara mereka berpikir (mental) dan cara mereka mencari uang (kebiasaan).
Orang miskin tidak bisa mengatur uang


Pada tahun 2005, ada sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang bagaimana jika seorang gelandangan diberikan uang $100.000 (sekitar 1,4 milyar rupiah) dan dibiarkan melakukan apapun yang dia inginkan. Dan ternyata 6 bulan setelah itu, dia kehabisan semua uangnya dan kembali ketempat yang sama seperti sebelumnya.
Mengapa ini bisa terjadi? Karena orang miskin tidak bisa mengatur uang.
Poor people make poor decisions.
Fakta yang mengherankan adalah orang miskin lebih suka mengambil keputusan bodoh yang akan semakin menyakiti keadaan finansialnya, orang miskin lebih sering terjerat narkoba dan obat-obatan, orang miskin lebih sering merokok dan mabuk-mabukkan, orang miskin jarang menabung, suka berhutang dan berjudi.
Sedangkan mereka yang kaya berinvestasi melalui pendidikan, bisnis, menambah aset, dan memperluas koneksi mereka (networking).
Mungkin narkoba dan judi adalah tempat pelarian (masih bisa dimengerti), tetapi yang membingungkan adalah rasio orang miskin yang merokok, mabuk-mabukkan, dan berhutang (gaya hidup) lebih banyak dari orang yang kaya. Jangankan orang miskin, orang kayapun bisa jatuh miskin karena keputusan yang bodoh, lalu kenapa orang miskin masih saja suka mengambil keputusan yang bodoh?
Karena mereka hanya berpikir secara jangka pendek. Ini adalah poin utama dari semua sebab mengapa orang miskin tetap saja miskin, mental orang miskin hanya mencari sesuatu yang sifatnya instan dan praktis (tidak mau ribet), mereka lebih tertarik dengan keuntungan jangka pendek (short-term) daripada berpikir muluk-muluk dengan sesuatu yang belum mereka pahami.
Tidak punya uang hanyalah keadaan sementara, tetapi kemiskinan adalah mental.
Orang miskin terperangkap oleh rasa takut, takut tidak punya uang, karena itulah mereka hanya mencari cara instan (jangka pendek) untuk mendapatkan uang, mereka sangat mudah ditipu dengan iming-iming uang cepat dan mudah.
Aset paling berharga yang dimiliki oleh orang miskin adalah waktu dan tenaga.
Sayangnya aset ini sering dihabiskan sia-sia untuk merasa khawatir dan terjebak dengan skema-skema instan yang tidak menghasilkan apapun. Memang wajar orang miskin lebih sering khawatir seperti memikirkan “besok makan apa” atau “bagaimana nasib keluarga saya”, tetapi rasa khawatir tidak akan pernah menyelesaikan masalah apapun, dan yang lebih buruk adalah uang juga tidak akan menyelesaikan masalah mereka selama mental kemiskinan tersebut masih ada.
Mayoritas orang miskin hanya berpikir mencari uang, uang, dan uang. Tetapi setelah mendapatkannya (uang), mereka tidak tahu harus berbuat apa. Jika orang miskin diberikan uang 1 milyar cuma-cuma, kemungkinan besar mereka akan menghabiskannya begitu saja seperti kasus gelandangan diatas.
Cara Anda menghabiskan uang bisa jauh lebih penting dari cara Anda menghasilkan uang

Bayangkan sekarang Anda memiliki uang 100 juta, apa yang akan Anda lakukan?
Jika Anda tidak tahu, kemungkinan besar Anda akan berakhir seperti kasus gelandangan diatas (kehabisan uang), poor people can’t handle money, ironisnya adalah orang miskin menjadi miskin bukan karena mereka tidak memiliki uang, tetapi karena mereka tidak tahu cara yang benar dalam menghabiskan uang.
Orang bermental miskin terjebak dengan angka (jumlah uang), sehingga mereka melupakan apa yang betul-betul penting yaitu “value”.
Uang hanyalah alat tukar, kekayaan yang sebenarnya adalah value.
Orang bermental kaya dengan uang berapapun akan berusaha menciptakan value. Mereka akan membuat dirinya bermanfaat sehingga orang lainpun rela membayar untuk mendapatkan value yang mereka tawarkan.
Orang kaya menghabiskan uangnya untuk membeli value (aset), value inilah yang nantinya bisa mengembalikan uang yang sudah mereka keluarkan berkali-kali lipat. Mereka berpikir secara jangka panjang (long-term), inilah perbedaan terbesar antara mental orang kaya dan mental orang miskin yaitu visi mereka yang sangat berbeda.
Orang miskin berpikir jangka pendek, mereka mencari uang yang hasilnya bisa cepat didapatkan, membeli produk/barang yang bisa langsung dihabiskan, dan hanya fokus mencari uang sebanyak-banyaknya (terpatok pada jumlah uang, karena berpikir kekayaan adalah memiliki banyak uang).
Sedangkan orang kaya berpikir jangka panjang, mereka tahu uang bukanlah kekayaan yang sebenarnya, mereka mencari value, membeli sesuatu yang bisa menghasilkan value (aset), dan fokus pada memaksimalkan value yang bisa mereka raih.
Lalu bagaimana caranya mencari value tersebut? Pelajarilah seni mencari uang berikut:
Seni mencari uang
Sekarang kita bisa lanjut ketahap berikutnya yaitu perbedaan cara mencari uang (kebiasaan) antara orang kaya dan orang miskin.
Mencari uang = mencari value = mencari sesuatu yang dibutuhkan orang.
You make people need you.
Orang kaya akan membuat dirinya dibutuhkan. Saya katakan “membuat” artinya mereka tidak dibutuhkan sebelumnya tetapi ada cara yang mereka lakukan untuk mengubahnya.
Contoh begini saja, jaman dahulu orang-orang tidak perlu yang namanya handphone, toh orang masih bisa hidup normal tanpa HP, tetapi ada orang-orang (industri) yang membuat HP “seolah” menjadi barang wajib untuk dimiliki sampai-sampai akan sulit sekali hidup dijaman sekarang tanpa HP.
Artinya mereka berhasil membuat dirinya dibutuhkan padahal dulu orang-orang juga tidak begitu butuh yang namanya handphone, keadaan yang semakin mendorong (tuntutan jaman) membuat kita mau tidak mau harus memiliki sebuah handphone untuk bisa hidup layaknya orang normal.
It’s not about money, but needs and value.
Perhatikanlah orang-orang kaya dibutuhkan bukan karena mereka memiliki banyak uang, tetapi karena memiliki banyak value yang diperlukan oleh banyak orang. Jika seorang pengusaha pabrik bangunan tiba-tiba meninggal/bangkrut maka akan ada orang-orang yang terkena imbasnya, karyawan akan kehilangan pekerjaan, pembangunan akan terhambat, pasokan material (supply) akan stuck, dan semacamnya.
Anda harus membuat orang lain membutuhkan Anda, jika tidak, maka cari cara supaya mereka menjadi butuh.
Anda perlu perhatikan 2 hal yaitu:
  1. Relevansi
  2. Kompetisi
(1) Jangan lakukan sesuatu yang tidak dibutuhkan orang termasuk jika itu adalah passion Anda. Alternatif lainnya adalah cari cara supaya passion Anda dibutuhkan orang. Dalam konteks mencari uang, jangan terlalu terpaku pada passion, faktanya dalam hidup Anda bisa memiliki puluhan sampai ratusan passion.
(2) Fokus pada kelebihan Anda, semua orang mencari uang, semua orang berkompetisi membuat dirinya dibutuhkan oleh orang lain, karena itu mereka yang menang adalah mereka yang memiliki kelebihan dibanding yang lainnya (bukan sekedar suka/passion), cari apa kelebihan Anda dan gunakan itu untuk membantu orang lain.
Tanyalah:
  • Mengapa orang lain membutuhkan saya?
  • Jika tidak, bagaimana caranya supaya mereka menjadi butuh?
  • Apa kelebihan yang bisa saya tawarkan?
Kuncinya adalah temukan kelebihan Anda dan buat orang lain membutuhkan kelebihan tersebut (membutuhkan Anda). Jika memang kelebihan tersebut tidak membawa hasil, maka carilah kelebihan yang lain atau kombinasikan dengan apapun yang Anda miliki. Semua orang memiliki lebih dari 1 kelebihan dalam dirinya, karena itu selalu ada kesempatan jika Anda terus belajar dan mencari.
Bagaimana jika kita tidak mampu berkompetisi?
Berarti mental kemiskinan masih tersisa dalam diri Anda, sebagian besar alasan orang miskin tidak pernah bertindak adalah karena mereka menghindari kompetisi, padahal kompetisi akan selalu ada, hidup adalah kompetisi, jangan menghindari kompetisi karena kompetisi adalah hal yang baik.
Ada kompetisi artinya ada sesuatu yang worth to fighting for, tempat terbaik membuka restoran baru adalah disebelah restoran yang sudah sukses. Mereka sudah dengan baik hati membangun audience/pengunjung, yang perlu Anda lakukan hanyalah menjadi berbeda (jika tidak bisa lebih baik) dan tawarkan value lebih yang bisa Anda berikan.
Selama Anda memiliki kelebihan dalam suatu hal, selalu ada cara untuk menjadi berbeda (lebih baik), selalu ada jalan untuk berimprovisasi, terlebih Anda memiliki otak untuk berinisiatif, jadi tidak ada alasan untuk tidak mencoba.
Ingat, tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Just try to make yourself useful